Lunpia Khas Kota Semarang, Buah Tangan yang Jadi Andalan

Siapa nih yang suka makan Lunpia? Eh, by the way yang bener tuh LUNPIA ATAU LUMPIA sih? LUNPIA ATAU LUMPIA itu sama saja sebenarnya cuma beda dalam penulisannya saja. Lalu, apa sih itu Lunpia? Lunpia adalah kuliner khas Semarang yaitu rebung (batang bambu yang masih muda) yang sudah dimasak dan dibumbui kemudian digulung dan dibungkus dengan kulit yang terbuat dari tepung dan telur. Untuk kalian yang cari informasi seputar kuliner bisa langsung saja ke https://makanmana.id/ ya, teman! Dan berikut ini adalah tiga jenis Lunpia yang pernah saya coba yaitu sebagai berikut,

Lunpia basah ini Lunpia dengan isian rebung yang sudah dibumbui dan digulung dengan kulit Lunpia. Dan setelah itu Lunpia basah bisa langsung disajikan dan bisa langsung disantap. Lunpia basah ini cocok untuk yang sedang mengurangi makan goreng-gorengan.

Lunpia goreng tentu saja digoreng. Lunpia goreng adalah Lunpia basah yang digoreng di minyak goreng panas sampai warnanya berubah menjadi kecoklatan. Jika Lunpia basah warna putih maka Lunpia goreng berwarna kecoklatan. Lunpia goreng ini tuh renyah saat dimakan dan jadi kesukaan banyak orang.

Keripik Lunpia adalah inovasi terkini dari Lunpia karena keripik ini terbuat dari Lunpia dan rasanya sama persis dengan Lunpia. Jadi, keripik Lunpia ini cocok sekali untuk dijadikan camilan saat santai dan saat nonton film.

Ada cara unik menikmati Lunpia yang menurut saya tuh enak gitu perpaduan Lunpia rebung yang udah enak ditambah sausnya yang kental dan ditambah dengan daun bawang tuh mantap banget deh mantap betul kalau kata orang-orang zaman sekarang.

Cara makan untuk menikmati Lunpia yaitu pertama kita ambil terlebih dahulu Lunpia yang sudah dipotong-potong dan kemudian dicocol dengan saus manis gurih yang berwarna cokelat dan bertekstur kental. Kita santap terlebih dahulu Lunpia yang sudah dicocol saus gurih manis. Setelah itu kita makan daun bawangnya.

Perpaduan yang pas antara Lunpia, saus manis gurih dan daun bawang. Kenapa seperti itu? Karena kalau yang dimakan daun bawangnya dulu akan terasa aneh gitu sih menurut pendapat saya ya karena memang cocoknya tuh makan daun bawangnya di akhir setelah makan Lunpia dan saus manis gurih.

Kalau kalian suka yang pedas dan segar maka kalian bisa makan acar mentimun dan cabai hijau setelah makan Lunpia, saus manis gurih, dan daun bawang. Rasa yang unik dan perpaduan yang pas sih menurut saya. Ada gurih, manis, dan pedas yang menyatu menjadi satu. MANTAP!

Untuk kalian yang bingung cari rekomendasi Lunpia di Kota Semarang maka Lunpia Cik Me Me ini adalah salah satu rekomendasi yang tepat. Lunpia Cik Me Me ini beralamat di Jalan Gajahmada No. 107 Kota Semarang. Lokasinya strategis nih karena dekat dengan Lapangan Simpang Lima Semarang yang merupakan pusatnya Kota Semarang.

Lunpia Cik Me Me juga merupakan produk HALAL jadi saya sebagai muslimah tidak khawatir lagi. Ada berbagai macam menu Lunpia dengan berbagai macam isi di Lunpia Cik Me Me mulai dari PLAIN (Lunpia yang hanya dengan isian rebung), ORIGINAL (Lunpia dengan isian rebung, telur ayam, dan udang), CRAB (Lunpia dengan isian rebung, telur ayam, udang dan kepiting super pilihan), FISH KAKAP (Lunpia dengan isian rebung, telur ayam, udang, dan ikan kakap merah spesial), KAJAMU (Singkatan dari Kambing Jantan Muda yaitu Lunpia dengan isian rebung, telur ayam, udang, dan daging kambing jantan muda), RAJA NUSANTARA (Lunpia dengan isian rebung, telur ayam, udang, jamur, dan kacang mete pilihan).

Lalu, berapa sih harga Lunpia di Lunpia Cik Me Me? Harga Lunpia di Lunpia Cik Me Me yaitu mulai dari Rp.17.000. dan untuk harga keripik Lunpia di Lunpia Cik Me Me yaitu mulai dari Rp.17.000. saja, harga yang terjangkau karena rasa dan kualitas di Lunpia Cik Me Me memang enak dan mantap.

Saya suka dengan Lunpia Cik Me Me karena rasanya enak, merupakan produk HALAL, dan lokasinya strategis. Saya juga kagum saat melihat Cik Me Me yang merupakan owner Lunpia Cik Me Me yang begitu mahir saat menggulung Lunpia.

Itulah sedikit hal yang dapat saya sampaikan tentang Lunpia khas Kota Semarang yang menjadi buah tangan serta sedikit pengalaman saya saat berkunjung ke Lunpia Cik Me Me. Yuk, jalan-jalan ke Semarang dan jajan Lunpia sepuasnya!