Lunpia Cik Me Me, Ikon Kuliner Khas Kota Semarang yang Istimewa

Tidak ada komentar
Lunpia Cik Me Me



Halo, Teman Farida!

Siapa nih yang suka jalan-jalan ke Semarang? Saya nih suka jalan-jalan ke Semarang. Nah, salah satu kuliner khas Semarang yang wajib dicoba adalah Lunpia. Lalu, apa sih itu Lunpia?

Lunpia adalah makanan tradisional dari perpaduan antara kota Semarang dan Tionghoa yang merupakan makanan yang terbuat dari rebung kemudian dibungkus dengan kulit yang terbuat dari adonan tepung, telur dan yang lainnya.


Namun saat kita membeli Lunpia kita juga harus memilih Lunpia yang tepat yaitu yang rasanya enak dan harganya terjangkau. Lalu dimanakah kita bisa menemukan Lunpia yang enak dan tepat di Kota Semarang?

Di tahun 2018, saya berkunjung ke Lunpia Cik Me Me yang merupakan ikon kuliner khas Kota Semarang. Lunpia Cik Me Me berdiri pada tahun 2014. Dulunya pada tahun 2014-2016 Lunpia Cik Me Me bernama Lunpia Delight.

Delight yang artinya menyenangkan itu ternyata dikemudian hari dipertanyakan label nama Delight tersebut oleh Bapak Drs. Adi Trihananto, MSi yaitu kenapa namanya Lunpia Delight yang ternyata dirasa kurang cocok sebab tidak menunjukkan ciri khas kuliner kota Semarang. Maka pada tahun 2017 Lunpia Delight berubah nama menjadi Lunpia Cik Me Me.

Lalu kenapa nih Lunpia Cik Me Me menjadi nama kuliner khas kota Semarang? Karena Cik Me Me adalah owner dari Lunpia Cik Me Me maka akhirnya Lunpia Delight berubah nama menjadi Lunpia Cik Me Me.

Cik Me Me adalah sarjana ekonomi akuntansi dan juga merupakan putri bungsu dari Sang Maestro Chef Tan Yok Tjay yang merupakan generasi kedua dari Lunpia Mataram.

Lunpia Cik Me Me diolah dari rebung pilihan dan dipelopori oleh pasangan suami istri Tjoa Thay Joe dan Mbok Wasi yang merupakan pendiri dari Lunpia Semarang pada tahun 1870.

Lunpia Cik Me Me menjadi generasi penerus dari Lunpia Semarang dan Lunpia Mataram. Lunpia Cik Me Me adalah generasi ke lima dari Lunpia Semarang dan generasi ke tiga dari Lunpia Mataram.

Sejak usia remaja, Cik Me Me tak pernah merasa malu saat mengikuti jejak ayahnya mendorong gerobak beserta perangkatnya di tepi jalan Mataram. Berkat kegigihan dan kerja kerasnya akhirnya Cik Me Me bisa meracik sendiri Lunpia dengan tangannya sendiri.

Ada banyak keistimewaan dari Lunpia Cik Me Me. Namun saya akan merangkumnya menjadi beberapa poin saja. Jadi, berikut ini adalah ulasannya,

1. Rasa Lunpia Cik Me Me Jelas Paling Enak

Lunpia Cik Me Me memang jelas paling enak karena dibuat dari bahan baku yang berkualitas dan dimasak dengan matang sempurna sehingga menghadirkan rasa yang cocok di lidah kita.

Jika pada umumnya Lunpia itu rebungnya akan berbau pesing maka Lunpia Cik Me Me tidak akan berbau pesing karena rebungnya dimasak selama tiga jam lamanya agar pesing tersebut hilang.

Lunpia Cik Me Me juga terbuat dari rebung pilihan yang diperoleh dari daerah Mranggen sampai Yogyakarta. Rebung pilihan yang digunakan Lunpia Cik Me Me adalah rebung yang masih muda jadi kualitas rasanya akan lebih enak.

Lunpia Cik Me Me ini ada dua jenis yaitu Lunpia Basah dan Lunpia Goreng. Lunpia Basah rasanya enak namun Lunpia Goreng rasanya lebih enak dan lebih renyah. Dan yang menjadi best seller dari Lunpia Cik Me Me adalah Lunpia Goreng.

Saya juga paling suka Lunpia Goreng karena lebih enak dan renyah. Lunpia Cik Me Me juga dilengkapi dengan saus manis, daun bawang merah yang masih muda, acar timun dan cabai. Lengkap banget kan? Semuanya ada.

Nah, yang paling saya suka adalah Lunpia Cik Me Me adalah saus manisnya dan daun bawang merah yang masih muda itu. Rasanya nikmat sekali jika Lunpia Goreng dinikmati dengan saus manis dan daun bawang merah yang masih muda itu.

Menikmati Lunpia Cik Me Me juga ada caranya loh agar lebih nikmat. Gimana sih caranya? Caranya mudah aja kok, pertama yaitu kita makan dulu satu potong Lunpia yang udah diiris dan dicocol dengan saus manisnya setelah itu kita bisa makan daun bawang merahnya maka rasanya akan lebih nikmat.

Makan daun bawangnya juga bukan dari ujung ya, tapi dari pangkal. Kalau makan daun bawang merahnya dulu terus Lunpia maka rasanya akan berbeda dan agak sedikit kurang enak karena rasa getir dari daun bawang merah tersebut akan terasa. Jika ingin lebih menikmati rasa pedas maka kita bisa memakan cabai juga yang sudah disediakan oleh Lunpia Cik Me Me.

2. Banyak Menu Istimewa Dari Lunpia Cik Me Me

Menu di Lunpia Cik Me Me nggak hanya Lunpia yang isinya rebung aja kok. Banyak varian rasa istimewa yang bisa dicoba. Mulai dari Lunpia rasa jamur yang cocok buat para vegetarian, Lunpia kambing jantan muda, Lunpia ikan kakap dan Lunpia kepiting yang cocok buat para pecinta kuliner seafood.

Ada juga favorit saya nih Lunpia Original & Lunpia Plain. Bukan hanya varian rasa istimewa saja. Lunpia Cik Me Me juga tidak hanya menyediakan Lunpia saja namun juga ada minuman istimewa yang wajib dicoba. Apa sih minuman istimewa itu? Minuman istimewa itu adalah Wedang Uwuh.

Lunpia Cik Me Me


Wedang Uwuh ini rasanya manis pedas karena terbuat dari air, gula batu, kayu secang, jahe dan rempah-rempah lainnya. Rasa dari Wedang Uwuh ini hangat dan melegakan tenggorokan. Wedang Uwuh akan lebih nikmat apabila diminum saat cuaca dingin sambil ngemil lezatnya Lunpia Cik Me Me.

3. Harga Lunpia Cik Me Me Menjangkau Semua Kalangan

Lunpia Cik Me Me harganya sesuai dengan rasa dan kualitasnya. Harganya yaitu mulai Rp.8000. dan untuk varian rasa istimewa dari Lunpia Cik Me Me ada harganya tersendiri.

Rasanya bahagia banget kan kalo wisata kuliner ke Semarang kita bisa menemukan wisata kuliner yang harganya bersahabat banget dan rasanya enak. Lunpia Cik Me Me memang juara.

4. Lunpia Cik Me Me Tempatnya Nyaman dan Sangat Strategis

Lunpia Cik Me Me ini letaknya strategis banget karena lumayan dekat dengan lapangan Simpang Lima Semarang. Lunpia Cik Me Me ini letaknya di Jalan Gajah Mada No. 107 Semarang.

Kalian juga tidak akan tersesat dan kesasar saat menuju ke Lunpia Cik Me Me. Kita bisa menggunakan aplikasi Google Map dan search aja Lunpia Cik Me Me nanti bakalan ketemu deh lokasi dan petunjuk arah menuju lokasi Lunpia Cik Me Me.

Lunpia Cik Me Me memiliki lokasi yang luas dan terdiri dari dua lantai. Lantai pertama itu ada bagian kasir dan kursi meja untuk para pengunjungnya seperti pada kafe pada umumnya.


Lunpia Cik Me Me



Tata letak di bagian kasir Lunpia Cik Me Me ini tertata dengan rapi sehingga saya yang suka dengan kerapian pun juga suka dengan kerapian bagian kasir di Lunpia Cik Me Me. Kamar mandi di area Lunpia Cik Me Me juga bersih banget dan nyaman dong ya untuk para pemakainya.

Di lantai dua lebih menarik lagi menurut saya karena di lantai dua juga dilengkapi dengan mushola, area bermain anak, dan juga area meeting room.

Untuk para muslim dan muslimah juga bisa menunaikan ibadah shalat karena di Lunpia Cik Me Me disediakan mushola yang bersih. Buat para ibu-ibu juga tidak usah khawatir saat membawa anak kecil ke Lunpia Cik Me Me karena di Lunpia Cik Me Me sudah disediakan area bermain anak yang pastinya akan membuat anak-anak bahagia dan tidak merasa bosan.

Yang paling menarik dari lantai dua di Lunpia Cik Me Me adalah area meeting room. Area meeting room bisa digunakan untuk yang mau mengadakan meeting bersama klien atau meeting bersama tim kerja.

Area meeting room dilengkapi dengan AC dan juga proyektor. Area meeting room ini bisa untuk 15-20 orang. Asik ya kalau bisa meeting sambil menikmati lezatnya Lunpia Cik Me Me yang rasanya juara.

5. Lunpia Cik Me Me Merupakan Makanan Halal dan Higienis

Bagi para muslim dan muslimah, saat akan membeli makanan pastinya kita wajib memilih makanan yang halal. Nah, Lunpia Cik Me Me juga sudah mendapatkan sertifikat Halal dari MUI dengan No.Reg 15100013431214. 

Selain itu, Lunpia Cik Me Me juga sudah terdaftar di DINKES PIRT 6063374012987-20 karena memang HIGIENIS. Lunpia Cik Me Me juga tidak menggunakan bahan pengawet dan penguat rasa buatan. Jadi makin yakin kalau Lunpia Cik Me Me memang ikon kuliner kota Semarang yang istimewa.

6. Lunpia Cik Me Me Kini Tersedia di Bandara

Kadang tuh ada orang yang waktunya sibuk banget jadi pas berkunjung ke luar kota gitu nggak sempet buat mencicipi kuliner khas dari kota yang dikunjungi.

Nah, buat yang lagi di kota Semarang dan nggak sempet berburu kuliner Semarang yang berupa Lunpia. Kini tidak usah khawatir lagi karena di Bandara Ahmad Yani Semarang sudah ada Lunpia Cik Me Me.

7. Lunpia Cik Me Me Punya Website dan Media Sosial

Jaman sekarang apapun share di sosial media agar ngehits katanya. Lunpia Cik Me Me juga keren karena sudah mempunyai website dan sosial media (Instagram).

Jadi jika kalian ingin mendapatkan informasi lebih detail dan lebih update tentang Lunpia Cik Me Me kalian bisa mengakses www.lunpiacikmeme.co.id dan follow @lunpiacikmeme di Instagram.

8. Lunpia Cik Me Me Bisa Menjadi Buah Tangan yang Tidak Akan Mengecewakan

Poin terakhir yang membuat Lunpia Cik Me Me paling istimewa. Apa sih penyebabnya? Saat kita berwisata ke suatu daerah maka kita akan wajib mencicipi kuliner khasnya dan kemudian kita juga akan membeli kuliner khas tersebut untuk orang terdekat di rumah, keluarga atau teman kerja untuk dijadikan oleh-oleh atau buah tangan. Saat membeli oleh-oleh pun kita juga wajib memperhatikan ketahanan dari makanan tersebut.

Lunpia Cik Me Me selain rasanya juara juga bisa dijadikan oleh-oleh atau buah tangan yang pastinya tidak akan mengecewakan karena selain lezat rasanya, Lunpia Cik Me Me juga awet dan tahan lama sekitar 8 jam untuk Lunpia basah tanpa dimasukkan ke freezer.

Kalau Lunpia goreng lebih tahan lama yaitu sekitar 24 jam tanpa dimasukkan ke freezer. Nah, kalau Lunpia basah dan Lunpia goreng dimasukkan ke dalam freezer makan akan tahan selama satu minggu.

Saya juga sangat menyukai wadah dari Lunpia Cik Me Me yang terbuat dari anyaman bambu (besek). Wadahnya tradisional banget dan aman untuk kesehatan karena terbuat dari bahan bambu yang alami dan tentu saja lebih ramah lingkungan.


Jadi Lunpia Cik Me Me adalah pilihan tepat untuk menjadi tempat wisata kuliner yang wajib dikunjungi di kota Semarang. Selain itu ada juga kuliner khas dari kota Semarang yang bisa kita beli di Lunpia Cik Me Me dan dijadikan sebagai oleh-oleh atau buah tangan seperti bandeng presto, wingko babat, moaci, bakpia, tahu bakso, tape ketan dan yang lainnya. Jadi, kapan nih kalian jalan-jalan ke Semarang dan nyobain Lunpia Cik Me Me ikon kuliner khas Kota Semarang?

Tidak ada komentar

Terima kasih sudah berkunjung ke blog Siti Faridah dan meninggalkan komentar 🤩